"Tentunya dengan visi akan melanjutkan pembangunan yang ada Banyuasin bangkit menuju Banyuasin Berkilau 2045," ujarnya.
Menurut dia, jika pasangan Bupati dan Wakil Bupati sama-sama berasal dari partai politik, akan cenderung bekerja sendiri-sendiri dan lebih mementingkan ego.
"Nah kalau orang politik dengan birokrat pasti akan ada pembagian tugas," ujarnya.
"Kita ingin beban kerja dibagi yakni untuk tehnis dilakukan Wakil Bupati," tambahnya.
Kata dia, secara politik Bupati, sedang yang mengelola program pembangunan adalah Wakil Bupati.
Orang birokrat lebih tahu dan banyak informasi tentang celah-celah dana dari pusat.
Yang selama ini hampir tidak ada masuk ke Banyuasin, Hanya ada dana wajib saja seperti DAU dan DAK.
"Kita tetap mengupayakan semaksimal mungkin pak Askolani berpasangan dengan pak Ardi Arfani," bebernya.
"Jika memang pak Askolani berpikir demikian insyaallah dia akan memilih Ardi Arfani sebagai pasangan duetnya," imbuhnya.***