Berbeda dengan beras organik, beras Kinmemai Premium tidak selalu diproduksi secara organik.
Namun, beberapa produsen mungkin menggunakan praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan untuk menumbuhkan beras ini.
Koshihikari, varietas yang menjadi dasar Beras Kinmemai, awalnya ditanam di Prefektur Niigata, Jepang, yang terkenal dengan hasil pertaniannya yang berkualitas tinggi.
Meskipun asal-usul beras Kinmemai mungkin bervariasi tergantung pada merek spesifiknya, kebanyakan varietas Kinmemai berasal dari daerah-daerah di Jepang yang terkenal dengan produksi beras berkualitas tinggi.
Dengan popularitasnya yang terus meningkat, Beras Kinmemai Premium menjadi semakin dicari oleh pencinta beras di seluruh dunia yang menghargai kualitas, rasa, dan kualitas beras Jepang yang luar biasa.
Bayangkan saja, untuk satu kiloragm beras jenis ini harganya mencapai Rp1,1 juta.
2. Pinippig Filipin
Untuk beras varietas Pinnipig Filipin ini, harganya satu kilogramnya mencapai Rp1 juta.
Beras Pinipig adalah produk unik dari Filipina yang dikenal karena kekhasannya.
Pinipig sebenarnya adalah istilah untuk beras yang diolah secara khusus.
Prosesnya melibatkan panen butiran beras ketika masih hijau, sebelum mereka mencapai tahap pematangan penuh.
Kemudian, butiran beras ini dihancurkan dan dikeringkan, menciptakan tekstur yang berbeda dan rasa yang unik.
Varietas organik dari Beras Pinipig menawarkan pendekatan yang lebih alami dan berkelanjutan dalam proses produksinya.
Pertanian organik di Filipina, seperti di tempat lain, menghindari penggunaan pestisida, herbisida, dan pupuk kimia sintetis.
Sebagai gantinya, petani menggunakan metode-metode organik seperti kompos, pemupukan hijau, dan pengendalian hama alami untuk menjaga kesehatan tanah dan lingkungan.
3. Thooyamalli Organik