PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - "Mimpi basah" adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kejadian saat seseorang mengalami orgasme atau ejakulasi saat sedang tidur.
Istilah ini lebih umum digunakan untuk merujuk pada kejadian ini pada pria, meskipun pada wanita, hal ini kadang-kadang disebut sebagai "mimpi basah" juga.
Mimpi basah umumnya terjadi saat seseorang sedang bermimpi tentang situasi atau pengalaman yang secara seksual merangsang, dan ini menyebabkan respons fisiologis yang melibatkan ejakulasi pada pria atau orgasme pada wanita.
BACA JUGA:Dijamin Nagih ! Es Teler Susu Rekomendasi Minuman Segar Buat Berbuka Puasa
BACA JUGA:Populer Saat Bulan Puasa, Ini Manfaat Buah Blewah
Lantas bagaimana status puasa seseorang jika mereka mengalami mimpi basah saat berpuasa?
Menurut ajaran Islam, keluarnya air mani bisa membatalkan puasa, baik disengaja maupun tidak.
Namun, bagaimana jika mimpi basah terjadi tanpa disengaja, terutama di siang hari bulan Ramadan?
BACA JUGA:Timbangan Masih Naik Saat Bulan Puasa? 6 Alasan Berat Badan Naik Saat Puasa
BACA JUGA:Pejuang Diet Nih Minuman Sehat untuk Berbuka Puasa Anda, Sukses Dapatkan Tubuh Idealmu
Mengutip dari NU Online, Syekh Ali Jum'ah, seorang ulama besar dari Universitas Al-Azhar Kairo Mesir, menjelaskan bahwa mimpi basah yang terjadi saat tidur di siang hari Ramadhan tidak membatalkan puasa.
Alasannya, karena tindakan tersebut tidak disengaja dan seseorang tidak bertanggung jawab atas perbuatannya saat tidur.
Syekh Ali Jum'ah menekankan bahwa dalam tidur, seseorang tidak terkena aturan Allah sepertinya saat sadar.
BACA JUGA:Manfaat Konsumsi Kurma untuk Yang Berpuasa
BACA JUGA:7 Tips Tetap Produktif Selama Puasa