TALANG KELAPA, HARIANBANYUASIN.COM - Truk yang over dimension dan over loading (ODOL) masih nekad melintas di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Betung, Sumatera Selatan, meskipun sudah berkali-kali ditindak tegas dengan penilangan oleh Satlantas Polres Banyuasin.
Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengatakan, meskipun sudah ada sanksi tilang, pendekatan persuasif, dan patroli, pengendara truk ODOL masih tetap membandel.
"Ini bahaya bagi pengguna jalan lain, terutama jika muatan mereka yang melebihi kapasitas terjatuh," kata Ferly.
BACA JUGA:Kades Sejagung Banyuasin Dituntut Mundur, Ada Masalah Apa Yah?
BACA JUGA:Jalan Amblas di Lubuk Keranji Diperbaiki, Aktivitas Masyarakat Kembali Lancar
Ferly menegaskan, sebenarnya ada solusi untuk mencegah truk ODOL melintasi Jalintim Palembang-Betung, yaitu dengan memperketat pengawasan di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Kertapati.
"UPPKB Kertapati kan pintu masuk ke Banyuasin, jadi perlu difilter lagi agar jangan sampai ada truk ODOL yang lolos," ujarnya.
Sementara itu, Ade, seorang pengendara sepeda motor, mengeluhkan masih banyaknya truk ODOL yang melintas di Jalintim.
BACA JUGA:Jalan Penghubung Desa Sidang Emas Rusak Parah, Warga Kesulitan Melintas
BACA JUGA:Pendangkalan Sungai Gasing, Pemkab Banyuasin Mulai Normalisasi Sungai Sepanjang 2,9 Km
"Truk ODOL ini membahayakan pengguna jalan lain, apalagi mereka sering konvoi dan mengganggu arus lalu lintas," keluh Ade.
Ade meminta kepada instansi terkait untuk menindak tegas truk ODOL agar tidak terjadi kecelakaan yang membahayakan pengguna jalan.***