Banjir Melanda, Adakah Solusinya?

Jumat 02-02-2024,12:00 WIB
Reporter : Daliyem
Editor : Fidiani

Lambannya penanganan bencana oleh penguasa menambah daftar panjang kesengsaraan yang dirasakan oleh rakyat. Berbagai permasalahan teknis turut menyulitkan penanganan banjir.

Medan yang berbahaya, kurangnya peralatan, dan lain-lain menambah kesan ketidaksiapan dalam menghadapi bencana.

Padahal, perlindungan yang diberikan penguasa adalah sesuatu yang diwajibkan oleh Allah SWT. 

Rasulullah Saw telah bersabda, ”Kalian semuanya pemimpin (pemelihara) dan bertanggung jawab terhadap rakyatnya. Seorang raja adalah pemimpin bagi rakyanya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya.” (HR Bukhari)

Maka, dalam pandangan sistem Islam perlu adanya antisipasi dan mitigasi dalam masalah bencana alam, khususnya banjir.

Dalam Islam, penguasa akan menangani masalah bencana dengan mendorong ketakwaan individu dengan mengokohkan akidah Islam masyarakat.

Kebijakan yang dibangun akan merujuk kepada syariat Islam yang komprehensif yang bertujuan untuk kemaslahatan rakyat.

Penanganan terhadap bencana akan dilakukan dengan cepat dan tepat, seperti mengevakuasi para korban dengan melibatkan tim SAR yang terlatih.

Tentunya perlu dipersiapkan alat-alat yang dibutuhkan sebelum bencana terjadi, sebagai antisipasi untuk mengurangi jumlah korban.

Tak kalah pentingnya, penguasa akan menyediakan tempat-tempat pengungsian yang layak dan memberikan pelayanan yang baik.

Mulai dari menyediakan makanan, alat kesehatan, fasilitas, pakaian, tempat istirahat juga perlengkapan untuk ibadah dan buang hajat (jamban dan tempat mandi) akan disediakan oleh negara.

Penguasa juga akan menyediakan para mubaligh/mubalighoh untuk melakukan pembinaan bagi para korban untuk semakin menguatkan ketakwaan kepada Allah SWT.  Mereka tetap akan terus dibina hingga tidak ada aktivitas kesia-siaan. 

Tidak ada lagi istilah kongkalikong antara penguasa dan pengusaha hingga rakyat jadi korban.

Tentunya sistem Islam yang diterapkan secara komprehensif akan membentuk ketakwaan para penguasa.

Nilai-nilai mulia inilah yang akan dibangun dalam sebuah sistem Islam yang diterapkan oleh negara, agar seluruh rakyat merasakan Islam rahmatan lil 'alamiin. 

Wallahualam bishowab*

Kategori :

Terpopuler