Ini menunjukkan bahwa tubuh cukup terhidrasi dan air dalam tubuh sedang berfungsi dengan baik.
Untuk menjaga warna ini, penting untuk tetap terhidrasi dengan minum cukup air sepanjang hari.
3. Warna Kuning Tua: Dehidrasi
Jika urine memiliki warna kuning tua atau kuning gelap, ini bisa menjadi tanda dehidrasi.
Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan urine menjadi lebih terkonsentrasi dan berwarna lebih gelap.
Penting untuk meningkatkan konsumsi air untuk mencegah dehidrasi.
4. Warna Hijau: Infeksi Saluran Kemih, Pengaruh Warna Makanan
Urine berwarna hijau dapat mengindikasikan adanya infeksi saluran kemih.
Namun, warna ini juga dapat dipengaruhi oleh konsumsi makanan tertentu seperti sayuran berdaun hijau atau suplemen vitamin B.
Jika warna hijau terus berlanjut tanpa alasan yang jelas, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
5. Warna Biru: Infeksi Saluran Kemih, Pengaruh Obat-obatan, Pengaruh Warna Makanan
Warna urine biru bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau dapat terkait dengan penggunaan obat-obatan tertentu.
Selain itu, beberapa makanan atau minuman dengan pewarna tertentu juga dapat memberikan efek warna biru pada urine.
Penting untuk mencari saran medis jika warna biru urine terjadi tanpa alasan yang jelas.
6. Warna Oranye: Dehidrasi, Gangguan Hati
Urine berwarna oranye dapat mengindikasikan dehidrasi atau gangguan hati.