BACA JUGA:Perbandingan 2 Durian Kualitas Super, Bawor vs Musang King. Kamu Pilih yang Mana?
Hal senada juga diungkapkan oleh warga lainnya, bernama Erni.
Ia mengatakan, jika hujan turun deras, kawasan dataran rendah di Pangkalan Balai dan Kedondong Raya akan terendam banjir.
"Kami berharap PT Waskita segera menyelesaikan pengerjaan normalisasi Sungai Bom Berlian, sesuai tenggat waktu yang diberikan pak Pj Bupati," kata Erni.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Banyuasin, Ir Apriansyah ST MM mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan pengerjaan normalisasi Sungai Bom Berlian.
"Kami berharap PT Waskita dapat menyelesaikan pengerjaan normalisasi sungai tersebut dalam waktu dekat," kata Apriansyah.
Jika pengerjaan normalisasi Sungai Bom Berlian tidak segera diselesaikan, dikhawatirkan akan terjadi banjir besar di Pangkalan Balai dan Kedondong Raya.
"Curah hujan dari info BMKG masih tinggi. Kami sarankan agar waskita juga melakukan normalisasi ke hulu sungai Banyuasin," harapnya.
Sebelumnya, Pemkab Banyuasin telah memberikan batas waktu kepad PT Waskita untuk melakukan normalisasi Sungai Bom Berlian.
Pj Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam SH, memberikan tenggat waktu 5 hari kerja kepada PT. Waskita untuk melakukan normalisasi Sungai Bom Berlian.
Hal ini dilakukan agar banjir tidak merendam rumah penduduk yang berada di dataran rendah di kawasan Pangkalan Balai dan sekitarnya.
"Curah hujan di Banyuasin masih tinggi. Kami khawatir jika tidak cepat ditanggulangi banjir kembali akan merendam kawasan itu," ujarnya.
"Sehingga dampaknya merugikan masyarakat," katanya.
Dalam pertemuan yang digelar di Ruang Rapat Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Kamis 11 Januari 2024 itu, Hani menegaskan bahwa dirinya ingin memperbaiki Kota Pangkalan Balai di berbagai aspek.
Salah satunya adalah masalah banjir di Bom Berlian dan kemacetan yang kerap terjadi di Talang Kelapa.
"Walaupun tidak ada anggaran Pemkab Banyuasin sudah berupaya melakukan pengerukan sungai," ungkap Hani.