PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Dua kawasan di Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan masih tergenang banjir.
Dengan kondisi ini, Pemkab Banyuasin memberikan deadline kepada PT Waskita untuk melakukan normalisasi Sungai Bom Berlian.
Hal ini dampak dari penyempitan sungai dari proyek pembangunan Tol Kapal Betung di kawasan Bom Berlian, Pangkalan Balai.
BACA JUGA:Pendamping PKH Auto Senyum! Pj Bupati Banyuasin Naikkan Bantuan Operasional PKH
BACA JUGA:Cerita Zuraidah Warga Bom Berlian Banyuasin, Rumahnya Nyaris Tenggelam Akibat Pembangunan Jalan Tol
Meski Dinas PUPR Banyuasin telah melakukan pengerukan, hal itu sia-sia saja.
Dan, saat hujan turun, sudah dipastikan kawasan rendah di Kelurahan Pangkalan Balai dan Kedondong Raya akan tergenang banjir.
Dari pantauan, beberapa titik aliran sungai dilakukan penimbunan proyek jalan tol sehingga debit air tersumbat tidak mengalir dengan lancar.
BACA JUGA:Dorong Pencegahan Stunting, Pj Ketua TP PKK Banyuasin Kunjungi Posyandu Az-Zahroh Rimba Balai
BACA JUGA:Personil Polres Banyuasin Jaga Ketat Kantor KPU Banyuasin, Ada Apa?
Plt Kepala Dinas PUPR Banyuasin Ir Adriansyah ST MM melalui Jabatan Fungsional Ahli Muda Kontruksi PUPR Banyuasin PUPR Banyuasin Ir Heri Kurniawan ST MM membenarkan masih terjadinya banjir di Bom Berlian karena masih ada pendangkalan sungai di seberang pembangunan jalan tol.
"Hari ini pak Pj Bupati Banyuasin melakukan rapat bersama PT Waskita untuk meminta tanggungjawab untuk membuka kembali aliran sungai yang ditimbun tersebut," ujarnya.
Menurut Heri, jika dilakukan pengerukan di seberang jalan tol hingga ke sungai Desa Sedang, ia yakin air menjadi lancar sehingga banjir tak lagi menggenangi rumah warga.
BACA JUGA:Hebat ! Pajak Daerah di Kabupaten Banyuasin Lampaui Target, Jumlahnya Mencapai Rp177 Miliar Lebih
BACA JUGA:Di Banyuasin, Dua Objek Pajak Besar Dari Sektor Ini Belum Bayar PBB Nilainya Cukup Fantastis !