PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Jumlah hotspot di wilayah Kabupaten Banyuasin sepanjang Januari-September 2023 telah mencapai 828 hotspot.
Sementara, hingga 17 Oktober 2023 telah terpantau sebanyak 777 hotspot.
Tentu saja, jika melihat angka tersebut, sudah dipastikan bahwasanya hotspot yang muncul di wilayah Kabupaten Banyuasin meningkat signifikan.
BACA JUGA:Hotspot di Banyuasin Meningkat, Januari-Agustus Terpantau 161 Hotspot, Terbanyak di Kecamatan Ini
Plt BPBD Banyuasin, Ir Alpian melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik M Romadhona menjelaskan jika berdasarkan Data Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di wilayah Kabupaten Banyuasin terpantau 1.605 hotspot dari Bulan Januari hingga 17 Oktober 2023.
"Untuk Oktober saja, hingga tanggal 17 sudah ada 777 hotspot yang terpantau satelit. Tentu saja, jumlah itu hampir mendekati angka hotspot Januari-September yang hanya 828 hotspot.
Sepanjang Oktober 2023, terbanyak terjadi di Kecamatan Banyuasin I dengan 471 hotspot. Mengalami kenaikan dibandingkan September yakni mencapai 379 hotspot.
BACA JUGA:Pencurian Rumah Warga Desa Pulau Harapan Banyuasin: Pelakunya Masih Berkeliaran dan Belum Terungkap
Kemudian Kecamatan Pulau Rimau dengan 158 hotspot, mengalami lonjakan dibandingkan September yakni 116 hotspot.
"Upaya mengantispasi kebakaran hutan dan lahan terus kami Lakukan. Termasuk melakukan pemadaman di sejumlah wilayah di Kabupaten Banyuasin," katanya.
Berikut data lengkap hotspot di Bulan September 2023:
1. Banyuasin I, 379 hotspot
2. Banyuasin II, 3 hotspot
BACA JUGA:70 Hektar Kebun Karet di Rambutan Banyuasin Terbakar, Ini Tanggapan Disbunnak Banyuasin