Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu mengatur siklus menstruasi yang tidak teratur. Ini bermanfaat bagi wanita yang mengalami masalah dengan siklus menstruasi yang tidak konsisten.
Jahe juga dikenal sebagai pengobatan alami untuk mual, termasuk mual yang sering terjadi sebelum atau selama menstruasi. Mengonsumsi jahe dapat membantu mengurangi mual dan muntah.
3. Kayu Manis
Kayu manis (Cinnamomum verum atau Cassia) adalah rempah-rempah yang telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai tujuan, termasuk dalam pengaturan siklus menstruasi. Namun, dalam pengobatan herbal, kayu manis sering dikaitkan dengan kemungkinan manfaat berikut untuk kesehatan reproduksi wanita.
Kayu manis memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan nyeri haid. Dengan mengonsumsi kayu manis, Anda mungkin mengalami perasaan lebih nyaman selama menstruasi.
Beberapa sumber tradisional mengklaim bahwa kayu manis dapat membantu mengatur siklus menstruasi yang tidak teratur.
4. Cengkeh
Cengkeh (Syzygium aromaticum) adalah rempah-rempah yang umumnya digunakan dalam masakan dan pengobatan tradisional.
Cengkeh memiliki sifat analgesik alami, yang berarti dapat membantu meredakan nyeri. Ini mungkin memberikan sedikit bantuan dalam mengurangi ketidaknyamanan selama menstruasi.
5. Kapulaga
Kapulaga adalah rempah-rempah yang berasal dari biji kapulaga (Elettaria cardamomum) dan telah digunakan secara luas dalam berbagai masakan dan pengobatan tradisional. Kapulaga memiliki beragam manfaat kesehatan, terutama karena mengandung berbagai senyawa bioaktif yang berkontribusi pada khasiatnya.
6. Ketumbar
Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah rempah-rempah yang banyak digunakan dalam masakan dan juga memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Kandungan senyawa yang dimiliki memiliki sifat antiinflamasi, dapat membantu meredakan peradangan dalam tubuh.
Berikut ramuan yang bisa memperlancar haid:
1 ruas jahe, diirus atau digeprek