Hoarding Disorder: Perilaku Gemar Menumpuk Sampah, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Jumat 06-10-2023,19:01 WIB
Reporter : Yanti
Editor : Yanti

BACA JUGA:Proyek Kampung Agrowisata Religi di Desa Langkan Banyuasin, Kadis TPH Banyuasin: Itu Bukan Cetak Sawah, Tapi

Individu mungkin mengumpulkan barang-barang sebagai cara untuk mengatasi atau menghindari perasaan yang menyakitkan.

Perubahan dalam otak dan fungsi kognitif tertentu telah dikaitkan dengan hoarding disorder. Gangguan dalam proses pengambilan keputusan dan pemrosesan informasi mungkin berperan dalam kecenderungan untuk mengumpulkan barang.

Lingkungan di sekitar individu juga dapat berperan penting. Terutama, kondisi rumah yang berantakan atau lingkungan yang mendukung pengumpulan barang-barang dapat memperburuk gangguan ini.

Hoarding disorder memiliki gejala yang khas, dan mereka dapat bervariasi dari ringan hingga parah.

Beberapa gejala utama termasuk:

1. Kumpulan Barang-Barang yang Tidak Berguna

Penderita hoarding disorder cenderung mengumpulkan barang-barang yang sebagian besar tidak memiliki nilai atau fungsi. Ini termasuk barang-barang seperti kertas bekas, bungkus makanan, koran lama, hingga barang-barang yang rusak atau sudah tak terpakai.

2. Kesulitan Membuang Barang

Individu dengan hoarding disorder merasa sangat sulit untuk membuang barang-barang yang mereka kumpulkan. Mereka seringkali merasa terlampau terikat emosional pada barang-barang tersebut dan takut kehilangannya.

3. Akumulasi Barang yang Membuat Rumah Berantakan

Hoarding disorder seringkali menyebabkan rumah menjadi sangat berantakan dan tidak nyaman untuk ditinggali. Ini dapat menciptakan masalah kebersihan dan kesehatan yang serius.

4. Kesulitan dalam Menyusun Prioritas

Penderita hoarding disorder seringkali memiliki kesulitan dalam menyusun prioritas dan membuat keputusan yang sehat terkait dengan barang-barang yang mereka miliki. Hal ini dapat mengganggu fungsi sehari-hari mereka.

Penderita hoarding disorder cenderung menarik diri dari hubungan sosial karena malu atau merasa malu terkait dengan kondisi rumah mereka yang berantakan. Hal ini dapat menyebabkan isolasi sosial yang lebih lanjut dan gangguan psikologis lainnya.

Tentu saja, hoarding disorder dapat menyebabkan dampak psikologis serius, termasuk depresi, kecemasan, dan stres kronis. Rasa malu dan harga diri yang rendah juga umum dialami oleh penderita gangguan ini.

Kategori :