Saat kabut asap sedang melanda, hindari aktivitas di luar ruangan, terutama pada hari-hari dengan tingkat polusi udara yang tinggi. Tetap di dalam ruangan akan membantu mengurangi paparan.
2. Gunakan Masker
Jika Anda harus keluar, gunakan masker wajah yang dapat menyaring partikel-partikel kecil. Masker N95 atau masker berstandar tinggi lainnya adalah pilihan yang baik.
3. Jaga Kualitas Udara dalam Rumah
Pastikan kualitas udara dalam rumah Anda baik dengan menggunakan alat pengatur udara (air purifier) atau membuka jendela hanya saat tingkat polusi udara rendah.
4. Minimalkan Aktivitas Fisik Berat
Hindari aktivitas fisik berat di luar ruangan saat kabut asap berlangsung. Aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah udara yang Anda hirup.
5. Pertimbangkan Evakuasi Jika Diperlukan
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Jika kabut asap sangat buruk dan Anda berada di wilayah yang terdampak parah, pertimbangkan untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
6. Tetap Terhidrasi dan Jaga Gizi
Mengonsumsi air yang cukup dan makan makanan bergizi akan membantu tubuh Anda tetap sehat dan memperkuat sistem kekebalan.
7. Pantau Informasi Cuaca dan Kualitas Udara
Selalu periksa perkembangan cuaca dan tingkat polusi udara di daerah Anda melalui sumber yang dapat dipercaya. Ini akan membantu Anda untuk mengambil tindakan yang sesuai.
Kabut asap adalah ancaman serius terhadap kesehatan manusia yang sering kali terabaikan.
Dampaknya dapat melibatkan gangguan saluran pernapasan, masalah kardiovaskular, risiko kanker paru-paru, dan dampak mental.
Oleh karena itu, penting bagi individu untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai saat terpapar kabut asap.