PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Ratusan warga Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III Banyuasin, menyerbu pasar murah yang digelar Pemkab Banyuasin melalui Diskoperindag, di pasar Kuliner Pangkalan Balai, Rabu 6 September 2023.
Pasar murah kali ini menyikapi semakin naiknya harga beras, yang akan berdampak pada inflasi dan berpengarui terhadap daya beli masyarakat.
Sebanyak 8 ton beras disiapkan pemerintah, dalam hitungan menit langsung ludes diserbu masyarakat.
BACA JUGA:Segini Harga Kekayaan Hani Syopiar Rustam, Sosok yang Bakal Menjabat Pj Bupati Banyuasin
Sekda Banyuasin Ir Erwin Ibrahim ST MM MBA mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan dengan menggandeng multipihak tidak memberati APBD.
Semua adalah kerja bareng untuk menjaga kestabilan inflasi.
Dalam kegiatan pasar murah ini pihaknya menyiapkan sebanyak 8 ton beras.
BACA JUGA:Sosok Sekretaris Dirjen Dukcapil Kemendagri Bakal Jabat Pj Bupati Banyuasin?
Kemudian, minyak goreng, gula, tepung l, telur, daging dan hasil pertanian masyarakat.
"Untuk beras 5kilogram ditambah minyak goreng atau gula dijual dengan harga Rp 67.000. Jauh lebih murah dengan harga yang dipasaran saat ini," ujar Erwin.
Selain itu, yang dijual murah yakni mie dan telur. Adapun paketannya telur 1 kilogram ditambah 20 pcs mie dijual dengan harga Rp 16.000.
"Ada juga dijual sayur, makanan kuliner khas Banyuasin yang dijual di pasar Murah di Pusat Kuliner Pangkalan balai," bebernya.
Sementara itu, Septi, salah satu warga yang ikut mengantri di pasar murah tersebut, sangat berterimakasih dengan pemerintah.
"Mahal nian oi beras naik belipat-lipat, pendapat kami mantang karet malah berkurang. Adanya pasar ini sedikit meringankan beban kami masyarakat," ujarnya.*