Saluran Primer Mendangkal, Masyarakat Air Kumbang Usulkan Normalisasi

Sabtu 26-08-2023,15:53 WIB
Reporter : Yanti
Editor : Yanti

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Kepala Desa Budi Mulya Kecamatan Air Kumbang, Samirin mengusulkan agar Pemkab Banyuasin melakukan pengerukan saluran primer yang ada di desanya.

Pasalnya, sejak dibangun tahunn 1997 hingga saat ini belum pernah ada normalisasi Saluran. Alhasil, kondisi saluran menjadi mendangkal.

Tentu saja hal ini berdampak pada kebun masyarakat menjadi langganan banjir.

BACA JUGA:Petani Sawit dan Karet di Kecamatan Air Kumbang Banyuasin Keluhkan Kelangkaan Pupuk Subsidi

Banjir yang merendam kebun tersebut disebabkan kondisi saluran primer di desa itu yang mulai mendangkal. 

Kata Samirin, saat musim hujan dan pasang air laut, dipastikan hektaran kebun sawit milik masyarakat akan terendam air.

"Meski sudah dilakukan swadaya membersihkan primer, tetap saja tidak bisa maksimal. Banjir tetap merendam kebun sawit," ucap Kades.

BACA JUGA:Kenalkan Ragam Rempah Khas Sumsel, TP PKK Sumsel Gelar Festival Rempah

"Karena sekunder tidak bisa berfungsi baik, sehingga air meluap membanjiri kebun dan sejumlah rumah warga," tambahnya.

Pengerukan saluran primer secara swadaya itu, dikatakan Kades terakhir kali dilakukan pada April 2022 lalu. Dan kini, tetap saja masih banjir.

"Kami berharap ada rehabilitasi saluran primer, sepanjang 3 Km di wilayah Desa Budi Mulya. Karena sejak tahun 1997, sejak penempatan transmigrasi di desa ini. Dan sudah mengusulkan ke dinas terkait, tapi belum ada titik terang," ucapnya dihadapan Bupati Banyuasin, saat rakor Kecamatan Air Kumbang, belum lama ini.

BACA JUGA:Jadwal Lengkap Semifinal BWF World Championships 2023 Hari Ini, Apri/Fadia Hadapi Kim/Kong

Sementara, Pemkab Banyuasin berjanji akan segera melakukan pengecekan untuk memastikan laporan dari Kades tersebut.*

Kategori :