PALEMBANG, HARIANBANYUASIN.COM - Sekda Sumsel yang juga Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumsel, Ir. S.A Supriono menghadiri secara virtual peluncuran "The Just Energy Transition ini Coal Regions- Interregional Platform (JET-CR Platform) Communities of Practice".
Diketahui JET-CR Platform yang berkontribusi untuk memperkuat kapasitas dan berbagi pengalaman tentang transisi energi yang adil.
Berupa konteks kawasan batubara secara global, termasuk mengambil pembelajaran dari UE (Uni Eropa).
Platform ini juga merupakan bagian dari keseluruhan proyek Kawasan Inovasi untuk Transisi Energi yang Berkeadilan.
Sebagai salah satu Provinsi dengan tambang batu bara terbesar di Indonesia, Pemprov Sumsel ikut tergabung dalam komunitas ini.
Supriono mengatakan Pemprov Sumsel mendukung percepatan transisi energi berkeadilan.
BACA JUGA:Bupati Banyuasin Kembali Diganjar Penghargaan, Kali Ini di Bidang Pertanian, Ini Nama Penghargaannya
Dia berharap tergabungnya Pemprov Sumsel dalam kominitas ini dapat mengembangkan strategi yang efektif untuk mengoptimalkan pekerjaan yang menggunakan transisi energi.
"Saya berharap dengan bergabung dalam komunitas ini dapat saling bertukar wawasan," katanya.
"Baik mengenai tren terbaru dalam kebijakan, inovasi, serta berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait praktik,"tambahnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Penantian Panjang Berbuah Manis, Kini warga Dusun Saluran Menikmati Listrik
Selain itu, Pemprov Sumsel tengah berupaya menurunkan produksi bahan bakar fosil untuk mendukung komitmen Indonesia Net Zero Emission di tahun 2060 mendatang.
"Pemprov Sumsel target menurunkan produksi bahan bakar fosil yang ada saat ini dimana sangat mempengaruhi pembangunan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat Sumsel," jelasnya.
Sementara itu Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Disnakertrans Sumsel, Dedi Januarsyah menambahkan Pemprov Sumsel melalui Disnakertrans menganggap,