PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM – Kerusakan Jembatan Tanah Kering yang menjadi akses penghubung massyarakat di Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin, akan segera diperbaiki.
Hal itu disampaikan Bupati Banyuasin, H Askolani saat menggelar rapat koordinasi Kecamatan Pulau Rimau, Selasa 11 Juli 2023, kemarin.
"Insyaallah dalam waktu singkat ini akan segera kita perbaiki jembatan yang sudah ada ini agar layak untuk dilalui oleh masyarakat kecamatan pulau Rimau dan sekitarnya," ujarnya.
BACA JUGA:Intai 10 Jam, Buaya Muara 4 Meter Berhasil Ditangkap, Ini Lokasi Penangkapannya
Katanya pembangunan jembatan tanah kering yang baru dengan skema pendanaan kerjasama dengan pemerintah provinsi dan sudah disetujui Gubernur Sumsel.
"Termasuk DID dan skema gambarnya juga sudah selesai," kata Askolani.
"Tinggal menunggu pendanaannya dan insyaallah tahun 2024 akan dibangun jembatan tanah kering," ucap Askolani.
BACA JUGA:Buaya Sepanjang 4 Meter Muncul, Warga Sungai Rengit Banyuasin Resah
Banyak lagi harapan masyarakat Pulau Rimau, kata Askolani, terkait jalan poros sudah dilakukan pengecoran.
Dan jalan itu pun sudah saya sampaikan dan akan dilanjutkan tahun 2023, dengan skema bantuan anggaran Instruksi Presiden (Inpres).
Dalam kesempatan itu, Bupati Banyuasin menyerahkan secara simbolis motor operasional pemerintah desa di 17 desa di Pulau Rimau.
BACA JUGA:AVC Challenge Cup for Man 2023: Indonesia Vs Kazakhstan, Akankah Lolos ke Babak 6 Besar?
"Insyaallah tahun ini akan kita bangun lebih kurang dananya Rp60 miliar untuk penyelesaian pembangunan jalan poros Pulau Rimau-Selat Penuguan," tegasnya.
Menurutnya, Kunci keberhasilan pembangunan diutamakan dari desa, untuk itu diharapkan kepada para kades yang ada di Kecamatan Pulau Rimau untuk membangun desa nya, selalu bersinergis dalam kebersamaan dengan BPD dan juga TP PKK.
Selain itu, tujuan Rakor ini, sampai Askolani, Kami ingin memastikan terhadap 7 program dan 12 gerakan bersama masyarakat, apakah sudah berjalan dan apakah sudah bermanfaat bagi masyarakat Pulau Rimau.