PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Tiga pelaku perampokan tauke sawit di Desa Senda Mukti Kecamatan Pulau Rimau, Banyuasin mengaku jika tak ada niat untuk membunuh korban.
Di hadapan sejumlah media, pelaku Arif mengaku jika awalnya mereka hanya ingin menguasai mobil milik korban.
"Mau ambil mobilnya saja," kata Arif, saat press rilis ungkap kasus 365 di Mapolres Banyuasin, Senin 29 Mei 2023.
BACA JUGA:Berhasil Ringkus Pelaku Perampokan Tauke Sawit, Satreskrim Polres Banyuasin Banjir Apresiasi
"Kalau kuncinya di tengah itu (dalam rumah) kalau dapat, kami cuma mau ambil mobilnya saja," katanya.
Lantas, kenapa sampai membunuh korban?
"Karena korban teriak, kami panik," akunya.
BACA JUGA:Otak Perampokan Tauke Sawit Ternyata Residivis, Ini Kasusnya
Sebelumnya, Satreskrim Polres Banyuasin berhasil membekuk tiga pelaku di Desa Pangkalan Benteng Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Pelaku masing-masing berinisial Arif, Muji dan Rohis
Dan diketahui, salah satu pelaku yang berhasil diringkus merupakan keponakan dari korban bernama Arif.
BACA JUGA:Ini Tampang 3 Pelaku Perampokan Tauke Sawit Pulau Rimau
Sementara, satu pelaku lainnya yang juga otak perampokan Agus, hingga saat ini masih dalam pengejaran.
Terkuaknya kasus perampokan disertai pembunuhan ini, berawal dari saksi Haneko yang mendatangi rumah korban, Kamis 25 Mei 2023.
Kedatangan saksi untuk mengambil gaji KUD.