"Abu Hurairah ra meriwayatkan kalo ada seorang laki-laki yang mengadukan kekerasan hatinya pada Rasulullah Saw. Beliau menasehati, "Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin." (HR Ahmad).
Dipupuk Sejak Dini
Saudara-saudariku, saling berbagi ini seharusnya sudah dipupuk sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan melalui keahsanan sifat ibu dan ayahnya.
Ini, demi tetap terpupuk jiwa empati anak, hingga mewarnai perjalanan hidupnya menjadi pribadi yang gemar berbagi dan menyayangi sesama terutama yang lebih membutuhkan.
Lebih jauh dari itu, anak juga mengetahui bahwa peduli sesama merupakan ajaran agama yang harus di syiarkan, agar dirasakan keindahannya oleh seluruh manusia.
Juga, agar khalayak mengenal bahwa Islam bukan saja sebuah agama ritual. Tapi juga agama yang mengatur kehidupan, agama muamalah yang mengatur hubungan sesama, dalam bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, keluarga dan juga bernegara.
Ramadan, Momen Berbagi
Berbagi adalah bagian dari ajaran Islam. Menjadi salah satu cara mempererat hubungan kekerabatan, pertemanan juga persaudaran. Membenakkan cinta tulus bagi pemberi juga yang diberi.
Sebagaimana Rasulullah Saw. bersabda, “Saling memberi hadiahlah kalian, maka kalian akan saling mencintai.“ (HR Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad nomor 269).