Barang Enak

Jumat 27-01-2023,07:53 WIB

Mirza Mirwan

Dalam relasi sosial memang seharusnya kita tidak boleh membuat "garis demarkasi" antara 'kita" dengan "mereka" hanya karena beda agama, beda suku, beda ras dan perbedaan lainnya. Apalagi hanya sekadar perbedaan pilihan cagub atau capres.

 

Fa Za

Cerita ttg orang Samaritan menggambarkan ada orang terluka parah di pinggir jalan, seorang pastur lewat tanpa menolong, seorang rohaniwan lewat tanpa menolong, namun seorang Samaritan (orang biasa) justru memberi pertolongan.  Kisah ini memberi makna bahwa berbuat baik terhadap sesama tidak harus selalu dikaitkan dgn agama. Menolong orang lain tdk perlu dicarikan dalil-dalilnya dari ajaran agama, tapi cukup dengan akal yang sehat (common sense) sebagai sesama manusia.

 

Denny Herbert

Adalah hal yg umum di usaha keluarga di Amerika (keturunan Asia) mempekerjakan keluarga sendiri sebagai karyawannya.. Kebanyakan pemilik motel dimiliki oleh keturunan India jadi jangan kaget kalau dari kasir sampai yg bersih2 isinya keluarga dari India. Kalau keturunan korea biasanya di liquor. Bisnis medi/pedicure oleh keturunan Vietnam Potong rumput dari keturunan Mexico.. ini typical artinya sebagian besar begitu tapi tidak mesti juga.. Nah menurut perusuh ini: KEBERANIANnya si Brandon Tsai adalah dari rasa KEPEMILIKANnya juga terhadap Ballroom Lay-lay ini. Jangan sampai 'piring nasi' keluarga dirusak, lebih baik dilawan... apalagi yg dilawan mungkin terlihat lebih lemah.. naiklah hormon aldenarlin untuk melaWAN dan bisa jadi jadi pahlaWAN. Dan bisa membongkar kasus ini lebih cepat... BRAVO BRANDON TSAI

 

Gianto Kwee

Respon Fight-or-Flight, Kalkulasinya dengan bilangan "Binary" dan waktu yang dibutuhkan hitungannya adalah Detik, Salam Bung Liang, 

 

Liáng - βιολί ζήτα

Respons alami setiap orang terhadap bahaya pada umumnya akan melibatkan Amigdala yang berperan dalam memproses ketakutan. Selanjutnya Amigdala akan mengaktifkan sistem saraf dan mengirimkan sinyal rangsangan ke area Hipocampus dan Korteks Prefrontal. Semua proses tersebut terjadi hanya dalam hitungan detik dan memicu Respon Fight-or-Flight. Respon Fight-or-Flight inilah yang berperan untuk melindungi atau menyelamatkan seseorang jika ada ancaman atau bahaya yang nyata. Orang tersebut mungkin akan bersiap untuk melawan bahaya yang membuat dirinya takut (Fight) atau melarikan diri dari ancaman tersebut (Flight). Respon Fight-or-Flight ini juga akan merangsang jantung, paru-paru dan kelenjar adrenal, untuk bekerja lebih cepat berkaitan dengan dorongan untuk mengambil tindakan Fight or Flight tersebut.

 

Mirza Mirwan

Tags :
Kategori :

Terkait