"Ini sederhana, kita membentuk kemandirian pangan dengan memanfaatkan perkarangan rumah. Misalnya dari 10 pot yang ada dirumah saya minta 3 pot saja untuk ditanamkan kebutuhan pokok," ungkapnya.
Melalui program GSMP ini juga, Herman Deru menyebutkan sejak dilaunchingnya pada akhir tahun 2021 telah terbukti berhasil mengendalikan inflasi.
"Kita Sumsel masuk 10 provinsi di Indonesia yang berhasil mengendalikan inflasi hal ini berkat program GSMP," katanya.
Sementara itu Bupati OKU Timur, H Lanosin Hamzah mengatakan ada banyak kerberhasilan yang diraih.
"Pada tahun 2022, berdasarkan data BPS, OKU Timur menjadi kabupaten kedua dengan angka kemiskinan terendah di Sumsel sebesar 10,05 persen," ungkapnya.
"Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi sebesar 70,23 persen dan pertumbuhan ekonomi kedua tertinggi di Sumsel sebesar 4,66 persen," tambahnya.
Menurutnya semua capaian dan prestasi ini bukan tujuan akhir tapi untuk menjadi motivasi demi memujudkan kesejahteraan dan kemakmuran hal itu tidak lepas dari dukungan semua pihak serta masyarakat.
Dia berharap kepada Gubernur Sumsel Herman Deru agar dapat terus mendukung dan mensupport daerah ini, karena di tahun 2023 masih ada program yang harus di capai seperti masih banyak kualitas infrastruktur untuk mendukung pengembangan perekonomian dan penurunan angka kemsikinan untuk menembus 1 digit.*