Tri Dharma

Kamis 19-01-2023,04:26 WIB
Tri Dharma

 

Rizky Dwinanto

"Islamisasi jelas terjadi di desa-desa, selama orde baru". Lebih tepatnya di akhir periode Orde Baru. Islamisasi ini meresahkan kelompok liberal, sebagian kecil non muslim dan lebih spesifik lagi membuat gundah ateis. Mereka menganggap semua hal tentang islamisasi berkorelasi dengan radikalisme dan wahabi. Saya menganggap bahwa proses islamisasi adalah proses menuju keseimbangan baru. Nilai-nilai moral di dunia yang makin rusak oleh perkembangan jaman harus diimbangi perbaikan akhlak, lewat agama. Semacam pertarungan keburukan vs kebaikan. Radikalisme blablabla dari dulu juga ada, masih under kontrol. Tapi sekarang jadi bahan jualan politisi.

 

yohanes hansi

Pohon kecil ditanam di bawah pohon besar akan mati. Orang kecil dibimbing orang besar akan jadi.

 

Jimmy Marta

Ada lagi istilah, dapat uang betina. Kemanapun uang diputar, ia akan beranak pinak. Belikan angkot, dari satu menjadi seribu. Belikan sepetak sawah, jadi berhektar2. Ini beneran atau istilah saja, anda tentu sudah tahu. Yg bertangan dingin itu nyata adanya. Diantara perusuh disini mungkin saja ada. Atau minimal anda pernah ketemu. Kalau belum pernah bersua, mungkin mainnya perlu diperjauh (mungkin bisa nanya abah atau pak wagiman). Tapi anda jangan terlalu percaya. Belive or Not aja. Takutnya kalau percaya, anda akan nyuruh coba usaha lain. Coba modali dg satu istri....xixi...

 

Rihlatul Ulfa

Saya tahu sebuah keluarga yg anaknya ditembak begitu saja akan sangat murka. tapi tolong logika lah. perselingkuhan Yosua dengan Putri sangat masuk di logika saya. akankan sebenarnya Putri mengatakan kepada Sambo bahwa ia berselingkuh? dan Sambo gelap mata dan akhirnya menembak Yosua. siapa yg tidak sakit hatinya, seorang ajudan mencobai emas dunia milik Sambo itu. dan perselingkuhan di Magelang diketahui oleh Kuat Ma'ruf yg juga 'dr rekaman cctv' terlihat Kuat Ma'ruf memasuki lift bersama putri kelantai 3. dan saat ditanya oleh JPU tentang hal itu putri mengatakan 'saya lupa, saya juga tidak tahu kenapa saya kesitu' nafsu Putri mungkin terlalu tinggi, tidak baik mempunyai suami yg suoer sibuk seperti Sambo hihihi

 

Kliwon

Setuju sama kang Amat. Saya juga mau belajar komentar yang serius & berisi. Biar kelihatan pintar & intelek kayak bapack² yang lain. Apalagi Disway konon mau bikin rubrik artikel komentator layaknya Kompasiana. Tapi apa daya, bertahun² bacaan saya cuma buku primbon & tafsir mimpi. Dipake buat komentar rada serius dikit aja, otak udah ngebul kayak knalpot bus kota yang belum mesin Euro.

 

Tags :
Kategori :

Terkait