la tidak pernah bersikap kurang ajar dengan ibunya. Akan tetapi, mereka tinggal bersama tidak berlangsung lama.
Beberapa bulan kemudian si kerbau, yakni ibunya meninggal dunia.
Suatu hari setiap orang lewat di depan rejung milik Putri Lebak, mereka mengisi rejung besar tersebut dengan kotoran kotoran hewan dan batu-batuan.
Karena terlalu banyak, rejung tersebut jatuh dan menimpa rumah Puti Lebak.
Demikian juga ketika orang-orang lewat didepan rejung milik Putri Penengah.
Orang-orang menganggap rejung Milik Putri Penengah sangat jelek hingga mereka mengisi rejung tersebut dengan kotoran kotoran dan batu-batuan.
Rejung tersebut pun jatuh dan menimpa rumah Putri Penengah.
Sementara itu, orang-orang pun lewat di depan rejung milik Putri Rinduwati. Mereka mengisi emas dan uang ke rejung tersebut.