Ternyata apa yang dilihat Sar adaah seekor kijang sedang mengintip tanaman Sebutan taman? Sayuran Sar.
Apa dikata, setalah pagi harinya dilihat sayuran yang ditanamnya habis diganyang kijang yang muncul tadi malam.
Sejak sayuran hampir habis dimakan kijang, Sar mulai jaga malam sendiri. Dia tidak tenang lagi, sebab ditakutkan kijang membawa rombongan menghabisi tanaman sayur sar yang tersisa.
Pada malam ke lima, dalam di kesendiriannya. Sar yang ditemani kopi secangkir untuk membuang kantuk dan pempek lenggang yang dibuatnya dari gandum. Cukup untuk mengusir rasa laparnya sepanjang malam.
Tiba, Kamis malam Jumat, sekitar sekitar pukul 01.00 WIB, mata Sar sangat berat. Serangan kantuk tidak bisa lagi dielakkannya. Tanpa sadar dia tertidur di depan pintu dangau sawah.
Hanya beberapa jam tertidur, pondok Sar terasa bergoyang, padahal angin tidak ada ada apa-apa.
Suasana malam cerah bintang bertaburan, demikian juga bulan mengeluarkan sinarnya yang merona.
Goyongan semakin kuat, membuat Sar terbangun dari tidur. Dia merasa aneh, apa yang menyebabkan dangau sawahnya bergoyang. Dia langsung melihat ke luar dangau.