Kenapa tidak curhat ke ayah?
"Saya memang dekat dengan ibu," ujar Farid.
"Saya langsung diminta Ibu balik," ujar Farid. Markas Farid di Cijantung. Ia anggota pasukan Kopassus.
Farid lantas ''melarikan'' kekecewaannya dengan sangat produktif. Ia kursus bahasa Inggris. Ia punya banyak waktu di tugas barunya itu. Ia suka bahasa Inggris.
Waktu SMA di Bangkalan nilai bahasa Inggrisnya tidak pernah di bawah sembilan.
"Waktu itu saya suka menerjemahkan lagu-lagu Barat yang bertema cinta. Love song," ujarnya. Farid tidak hanya suka lagu. Ia juga suka menyanyi.
Kemarin malam Farid didaulat menyanyi. Di sebuah acara tahun baru Imlek: di Vihara Mahavira Graha, Jalan Pasar Besar, Surabaya. Ia pun melantunkan lagu Yue Liang dengan merdunya.
Saya juga hadir di Imlek itu. Satu meja dengan Pangdam, konglomerat Alim Markus, pengusaha emas Wen Jin, dan Suhu Besar Vihara itu.