Rumah pun bisa dipetakan. Lalu sampah buangan dari rumah itu diperiksa.
Dimasukkan lab. Ditemukanlah DNA di sampah itu: sama dengan DNA yang di sarung pisau.
Itulah dasar penangkapan Bryan. Tepat tanggal 30 Desember pagi-pagi buta.
Tanggal 13 November pembunuhan.
Tanggal 13 Desember sang ayah menjemput anaknya ke Pullman.
Tanggal 30 Desember sang anak ditangkap.
Seminggu setelah pembunuhan itu, Byran berulang tahun ke-29.
Menurut kesaksian teman dan dosen di Pullman, belakangan Bryan tampak kusut dan lebih cerewet. Selebihnya ia biasa-biasa saja. Begitulah laporan media di sana.