Kata-katanya lebih kuat dari gambaran wajah sebenarnya. Wajah bisa dibentuk oleh kata-kata. Bukan oleh penampakan sebenarnya.
Atau biarlah penampakan itu diwakili oleh foto palsu. Atau nama palsu. Tapi yang palsu itu bisa lebih indah di imajinasi.
Misalnya perusuh yang memunculkan penampakan dengan nama Viona itu.
Saya menyesal sekali hahaha mengapa Viona terpilih ke Agrinex.
Nama Viona itu, dikombinasikan dengan gaya komentarnya, telah menimbulkan ribuan imaji yang liar.
Tapi begitu muncul di Agrinex ternyata Viona itu, Anda sudah tahu, bapaknyi. Maka seribu imajinasi berubah menjadi satu sosok.
Maka saya bersyukur Prof Pry tidak jadi muncul di Agrinex. Dengan demikian saya masih terus bisa punya ribuan imaji tentang sosok Pry itu.
Biarlah Leong tetap Putu. Biarlah mBediun tetap Aryo. Sutisna tetap Otong. Aena tetap Yea.