Semoga kalau ada camp "perusuh" lagi lokasinya tidak di perkebunan. Semoga di hotel bintang 7. Sehingga tidak perlu khawatir ada ular, petir, hujan, longsor dan bingung air hangat. Bahkan selimut pun tinggal pesan saja yang modelnya seperti apa.
Jokosp Sp
Kalau masih ada tahun depan di Malang saja, jadi Kung Pry bisa ikut. Gak perlu modal transportasi. Cukup dikit pakai sepeda motor atau mobil mungkin yang seliter sampai di tempat. Gag perlu bawa panci, thermos, pemanas dan selimut tebel. Atau perlu dibagi tiga zona. Zona barat ada Jakarta dan Sumatera. Ada zona tengah yaitu Kalimantan Selatan, tengah, timur, barat dan utara, ditambah dari Sulawesi. Dan zona Timur, ada Bali, Nusa Tenggara dan Irian Jaya. Yang Zona barat tadi acara di Malang, yang zona tengah acara di IKN atau Samarinda, dan yang zona timur bisa di Bali dan maunya ada tiket gratis. Kok enak men kabeh - kabeh njaluke gratis, duweke mbahmu opo....Abah moco mbek nulis karo mbesengut. Wingi nang Agrinex wae tekor akhir tahune, gag sido oleh endors ko bayan. Iki niru tulisane Kung Pry, la kangen kok yo ora muncul - muncul. Bek_e ngambekan.......
Leong putu
Kepulauan Riau disingkat KepRi / Dua koma dua juta jiwa penduduknya / Bukan, saya bukan kangen pak Pri / Saya hanya kangen pedas komentarnya / ... 365_mantun pedas. Sehat selalu pak Pry. Salam.
Riki Gana Suyatna
RUSUH AGRINEX (2) Sahabat Perusuh Pak ilo BBC disebut abah sebagai sahabat. Komentator (include Agrinex) disebut sebagai perusuh. Saya tidak sempat menanyakan ini. Apa beda diantara keduanya?! Apakah ada kriteria dan tahta tertentu untuk mengkategorikannya?! Tentu hanya abah yang tahu. Justru yang saya tanyakan (waktu itu) tentang digitalisasi. Pandangan abah terhadap 'shifting' media informasi. Lagi-lagi jawaban abah simpel: "aku nggak tau, andalah yang lebih tau." Saya cukup tahu, abah merendah untuk meninggi. Abah DI sebagai wartawan (yang biasa nanya), tidak nyaman untuk ditanya-tanya. Apalagi akhir-akhir ini viral Arif Cepmek yang kalau ada orang bertanya diledekin: "kamu nenye? kamu bertenye-tenye? wkwk.." Di pelosok banten selatan, tidak familiar dengan siaran BBC. Saat saya kecil (tahun 80-an), yang punya radio masih sedikit. Batere masih dijemur. Siaran masih frekuensi SW, yang suaranya timbul tenggelam; kadang terdengar sangat jauh, kadang terdengar dekat dan sangat jelas. Yang didengarkan sandiwara radio RRI. Saya mengenal BBC saat kuliah, itupun bukan radio, tapi jaringan TV digital, dan hanya sesekali (karena tv-nya punya ibu kost). Motivasi menonton untuk belajar 'listening', sebab tak mampu untuk bayar kursus. Siaran radio jadul berubah menjadi streaming (podcast). Gara-gara podcast, DC diberikan pangkat tituler. Apakah akan ada "tituler Disway" selain sahabat & perusuh? Hanya abah yang tahu. Yang pasti pak Arifin & warung faiz bisa jadi kandidatnya! Tabik!
Warung Faiz
Dulunya dulu pas zamannya orba,kalau mendengar berita politik tanpa sensor yah BBC ... Sebenarnya dulu asyik jg ketika internet blm semasif seperti sekarang ini,kita pilih berita atau hiburan suka2 kita... Sekarang ini walaupun sama,tapi algoritmanya internet "memaksa"kita menuju satu titik.. Seperti beberapa waktu lalu_karena hpnya lg low bat,istri saya pinjam hp... Sempat was2 jg,jangan2 ini alasan saja utk merazia wa saya.. Alhamdulillahnya tak ada masalah,cuman timbul masalah baru... Ketika saya buka webnya disway,iklannya penuh tampilan rok,brah,bh dan sebangsanya... Woiii...wooii...saya suaminya,saya tdk butuh semua itu,saya butuhnya jilbab..(nah lho..) Coba bayangkan,kalo orang seperti saya ini_yg berkasta sudra dlm ilmu pengetahuan_tanpa sengaja membaca portal radikal_saya telan mentah2 tanpa saringan_seketika algoritmanya google,youtube dkk bekerja_mombardir saya dgn portal2 tsb_akibatnya tanpa sadar saya sdh tercuci otaknya... Makanya saya berharap pd Badan Cyber Negara tempat kerjanya Nurul Hasani, salah seorang perusuh disway yg ke agrinex,utk kerja keras mengawasi portal2 tsb...
Johannes Kitono
Siaran radio khususnya BBC bahasa Indonesia sangat berjasa terhadap kehidupan manusia. Hari Pahlawan 10 November lahir berkat suara Bung Tomo di radio yang membakar semangat juang rakyat Surabaya. Ketika zaman Ganyang Malaysia, suara wartawan RRI , Des Alwi ( alm ) menggelora dari Malaysia. Hasilnya, Opsus yang dipimpin oleh Jendral Ali Murtopo melakukan negosiasi dengan Malaysia sehingga terjadilah perdamaian untuk perang yang sia sia. Dan Del Alwi yang anak angkat Sutan Syahrir ternyata teman kuliah Tun Abdul Razak di London. Otomatis negosiasi bertambah lancar.Masih ingat Cory Aquino, ibu rumah tangga yang *terpaksa* jadi Presiden Philipina ( 1982- 1992 ).Suaminya senator Benigno Aquino