Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Banyuasin Edil Fitriadi SE MSi sudah mendapat laporan terkait penyakit tersebut.
"Petugas kita sudah turun untuk kerja ekstra menanggulangi penyakit tersebut," katanya.
Untuk gejala bila terjangki LSD akan terlihat nampak ada benjolan di bagian kulit.
"Gejalanya ada benjolan yang berada didalam kulit, nanti pada sudah satu minggu pecah," ucapnya.
Meski terjangkit LSD ia mengatakan penyakit tersebut tidak terlalu bahaya dibandingkan PMK yang sebelumnya sempat menyerang mulut dan kuku hewan ternak.
"Intinya bisa disembuhkan. Salah satu cara menyembuhkan PMK dan LSD adalah dengan meningkatkan imun sapi salah satunya dengan meningkatkan kebersihan kandang, pemberian obat," ujarnya.
Untuk mencegahan, pihaknya akan terus melakukan vaksinasi kepada hewan ternak yang ada di Banyuasin.
"Segera ajukan untuk dilakukan vaksinasi," pungkas dia.*