"Aku panggil-panggil tidak ada sahutan dari dalam rumah. Aku gedor-gedor. Lantas aku mengintip dari lubang kecil, aku lihat dia tergantung," cerita Ajeng.
Melihat hal itu, Ajeng memberitahukan kepada suaminya dan kemudian berusaha mendobrak pintu yang terkunci dari dalam.
"Dia (korban) sudah dalam posisi tergantung menggunakan gorden, di dalam kamar. Posisi ujung kakinya menyentuh lantai. Karena takut, kami tak berani menyentuh korban," terang dia.
Lantas, peristiwa itupun dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Memang kondisi rumah hanya ada korban. Sementara 4 anaknya dititip di rumah ibu korban. Dan suaminya kan sopir, posisinya ada di Medan. Saya tidak menyangka jika dia bakal mengakhiri hidupnya seperti ini, karena tidak ada tanda-tanda hanya saya memang selalu curhat, ribut dengan suaminya," imbuhnya.*
Baca: https://harianbanyuasin.disway.id/read/639703/breaking-news-warga-cangkring-diduga-bunuh-diri