KEDONDONG RAYE, HARIANBANYUASIN.COM - Safitri (27), warga Jalan Bukit Indah RT 06 RW 02 Kelurahan Kedondong Raye Kecamatan Banyuasin III, ditemukan tewas tergantung di rumah kontrakan Jalan Cangkring RT 21 kelurahan setempat, Kamis 22 Desember sekira pukul 19.00 WIB.
Sebelum ditemukan tewas, wanita yang dikaruniai empat anak ini sempat curhat masalah rumah tangga, ke tetangganya yang bersebelahan kontrakan, Ajeng.
Kepada harianbanyuasin.com, Ajeng tetangga korban menceritakan, dirinya tak pernah menyangka jika korban yang tengah hamil 6 bulan itu sampai nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
"Padahal siangnya sekitar jam 11 siang, kami masih bertemu dan ngobrol. Memang, kalau bertengkar dengan suaminya itu sudah biasa. Yah, masalah rumah tangga pasti ada ribut-ributnya. Dan memang dia selalu curhatnya sama saya," kata Ajeng.
"Banyak curhatnya, ngomong dak sanggup lagi hidup. Banyak yang tidak peduli dan sayang padanya," kata Ajeng mengawali ceritanya.
Menurut Ajeng dari curhatian itu, ia mencoba menangkan korban dan menyuruh korban masak untuk makan siang anak-anaknya.
"Setelah itu, korban ini menutup pintu. Makan siang saya coba chat wa, namun tidak dibalas," ujarnya.
Lalu sambungnya, pada malam harinya, sekitar puul 19.00 WIB, dia mencoba memanggil korban lantaran lampu masih dalam keadaan padam. Bahkan motornya, masih berada di dalam rumah.