"Saat hamil besar saya dan istri saya pulang kampung ke Ogan Ilir. Alhamdulillah lahiran normal tanpa kurang apapun," ujarnya.
Menurutnya, jika sudah lepas 40 hari usai lahiran istrinya nanti, ia berniat akan kembali ke Desa Semuntul Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin.
Ia dan keluarga tak mempunyai firasat yang aneh-aneh ketika akan melahirkan putranya itu.
Ia hanya berharap tanda itu merupakan pertanda keberuntungan bagi keluarga mereka dan juga warga di Sumatera Selatan.
Ia berdoa semoga anaknya itu bakal menjadi seorang ulama yang berilmu dan beramal soleh yang senantiasa mengamalkan Sunnah Dasul serta taat kepada perintah Allah SWT.
"Susuai namanya juga semoga anak kami ini dapat menjadi pemimpin yang besar serta mempu memuliakan agama Allah SWT," pungkas dia.*