Angka Kemiskinan dan Pengangguran di Banyuasin Turun

Senin 12-12-2022,18:45 WIB
Reporter : Zaironi
Editor : Yanti

PANGKALAN BALAI, HARIANBANYUASIN.COM - Pemerintah Kabupaten Banyuasin dibawah kepemimpinan Bupati H Askolani dan Wabup H Slamet, berhasil menurunkan angka kemiskinan di Bumi Sedulang Setudung.

 

Termasuk menekan angka pengangguran, sekaligus berhasil meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2022.

 

Keberhasilan tersebut disampaikan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumsel Dr Zulkifli MSi, dalam rakor dan rilis angka kemiskinan Kabupaten Banyuasin tahun 2022 di guest house rumah dinas Bupati Banyuasin, Senin 12 Desember 2022.

 

Rakor dihadiri Bupati Banyuasin H Askolani, Wakil Bupati H Slamet, Kepala Bappeda Provinsi Sumsel Regina, Asisten II Drs M Yusuf. Kepala Bappeda Litbang Banyuasin Ir Kosarodin MM, Kepala BPS Banyuasin Sunita dan para Kepala OPD serta camat se Banyuasin.

 

“Angka kemiskinan di Banyuasin turun menjadi 10 persen, berada diurutan kedua se Sumsel. Kemudian angka pengangguran turun 3,39 persen tahun 2022 dari 3,84 persen tahun 2021. Sedangkan Indek Pembangunan Manusia naik, sebelumnya 67,13 menjadi 67,93, “ terang dia.

 

Zulkifli sangat mengapresiasi keberhasilan Banyuasin dalam menurunkan angka kemiskinan. Karena tahun 2021 Banyuasin berada di urutan ke 3 Sumsel dengan angka kemiskinan 10,75 persen.

 

Posisi pertama Pagaralam 9,40 dan OKU Timur 10.60 dan masih dibawa angka kemiskinan Provinsi Sumsel 12.84.

 

“Kami sangat apresiasi, tahun 2022 Banyuasin berada diurutan ke 2 Kabupaten/Kota angka kemiskinan terkecil dengan angka 10 persen setelah Kota Pagaralam,” tegas dia.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler