Kemudian, apabila terjadi kesalahan maka karyawan harus memasukkan nomor karyawan pada mesin fingerprint tersebut.
2. Sistem Absensi Kartu
Jenis absensi yang kedua ini adalah dengan menggunakan kartu.
Karyawan perlu memiliki kartu akses untuk ditempel pada mesin absensi yang tersedia di kantor.
Sayangnya model absensi kedua ini lebih rentan terjadinya kecurangan dalam menyatakan kehadiran.
Bisa saja karyawan melakukan titip absen, dan daya tampung kartu absensi ini juga cenderung kecil.
3. Sistem Absensi Biometrik
Sistem absensi biometrik merupakan sistem pengembangan dari absensi sidik jari/fingerprint.
Sistem absensi biometrik ini memanfaatkan teknologi face recognition atau pengenalan wajah. Saat absen, wajah karyawan akan dicocokkan dengan database foto karyawan yang sudah terdaftar dalam sistem.