Diakuinya, sejak PDAM macet banyak keluhan dari warga komplek Villa Bukit Indah Kelurahan Pangkalan Balai Kecamatan Banyuasin III, yang mengaku sulit mendapatkan air. Ada yang terpaksa menggunakan air galon, bahkan ada yang mengungsi ke rumah tetangga demi dapat air.
"Ini sangat miris, padahal pelanggan setiap bulan selalu membayar tagihan. Nyatanya, imbalan yang diterima tak sebanding dengan tagihan yang dibayar setiap bulan," katanya.
Ia berharap pemerintah jangan diam. Dana pokir yang tak terlalu penting bisa digunakan untuk memperbaiki PDAM yang semakin hari semakin buruk pelayanannya.
"Banyak dana yang dipakai untuk membangun rehab kantor yang tak penting bisa dialihkan untuk perbaikan PDAM ini," sarannya. (ron)