"Ini akan menambah wawasan kita dalam pengelolaan kearsipan, khususnya melalui digital. Karena memang sistem digitalisasi tidak bisa dihindari dan akan terus berlanjut," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan Provinsi Sumsel H Edward Juliartha mengatakan, pelatihan itu sebagai bentuk dorongan agar setiap OPD di Sumsel ini mampu mengelola arsip secara dinamis, khususnya melalui sistem digitalisasi.
Apalagi, Sumsel ini merupakan satu-satunya provinsi yang melaksanakan Srikandi ini.
"Pelaksanaan Srikandi ini baru dilakukan di Sumsel. Jadi daerah ini merupakan satu-satunya daerah yang mengimplementasikan aplikasi Srikandi ini. Mudah-mudahan, dengan pelatihan ini sistem kearsipan di Sumsel terus meningkat," pungkasnya.
Hadir dalam pelatihan itu, Bidang Pranata Komputer Arsip Nasional RI Harun Maulana, Bidang Arsiparis Penyelia Arsip Nasional Okta Handi Suryadi, dan sejumlah OPD se Sumsel.(rel)