Ada tiga komponen utama yang mesti dilakukan yakni pertama peningkatan keterampilan dalam semua aspek, kedua permodalannya dan ketiga pemasaran atau marketingnya.
"Bicara pemberdayaan desa kali ini, seleksinya benar-benar teruji yakni Unsri bermitra dengan BRI dapat menjaring dari sekian ribu dan terseleksi 53 desa di antaranya 22 desa dari Sumsel. Semoga ini memotivasi desa lain di Sumsel agar menjadi desa yang maju dan brilian," jelasnya.
Sementara itu Rektor Unsri Prof. Anis Sagaff mengatakan BRI ini adalah bank rakyat karena menyentuh hampir ke semua lapisan masyarakat di desa.
Bersama BRI pihaknya kata Anis mensupport pemberdayaan masyarakat Desa sesuai arahan Gubernur Herman Deru yang fokus pada peningkatan kualitas SDM.
"SDA kita yang diberikan Allah luar biasa, sejauh ini pengelolannya ada yang baik dan berhasil tapi marketing tidak ada. Ada juga pengelolaan yang dibantu pemerintah tapi manajemennya belum sesuai, nah inilah tugas Unsri," jelasnya.
Adapun pemilihan 54 desa di 3 provinsi yakni Sumsel, Jambi dan Babel ini menurutnya ditentukan secara nasional oleh BRI.
Dari jumlah desa tersebut akan ditraining lagi oleh BRI dan terakhir pendampingan lagi dri Unsri untuk menentukan desa brilian.
"Terakhir Unsri akan berikan pendampingan untuk menentukan desa yang terbaik. Paling tidak tahun depan desa-desa ini akan siap-siap bersaing untuk menjadi yang terbaik. Harapan kita nanti semua desa ini bisa menjadi desa brilian," jelasnya.