Industri Bangkit Banyuasin Bangkit

Jumat 19-08-2022,17:00 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : iqbal

PALEMBANG, harianbanyuasin.com - Selaras dengan 5 agenda besar Indonesia maju, yaitu hilirasasi dan industrialisasi sumberdaya alam serta UMKM naik kelas, Bupati Banyuasin H Askolani SH MH dengan program prioritas Banyuasin prima melakukan silaturahmi dengan perusahaan industri dan industri kecil menengah (IKM) se-Kabupaten Banyuasin, di Hotel Aryaduta, Kamis (18/8).

 

H Askolani menerangkan bahwa “kita sepakat pertumbuhan ekonomi menitik beratkan sektor industri sebagai salah satu faktor terbesar didalam membuka peluang kerja, meningkatkan nilai jual, serta mendukung perputaran keuangan daerah. 

 

Terlihat dalam 3 tahun terakhir ini pertumbuhan UMKM dari 10.000 (sepuluh ribu) UMKM meningkat menjadi 23.000(dua puluh tiga ribu) di masyarakat banyuasin, dan UMKM yang naik kelas menjadi IKM (industri kecil menengah) adalah sebanyak 2600 (dua ribu enam ratus) IKM. 

 

 

Semua ini berdampak terhadap pendapatan penghasilan masyarakat dan alhamdulillah penurunan kemiskinan Banyuasin terus menurun setiap tahun dan pertumbuhan ekonomi terus meningkat setiap tahun dan pemerintah hadir ditengah tengah pertumbuhan industri di Banyuasin, keberadaan industri kecil dan menengah di Kabupaten Banyuasin tidak akan dibiarkan merasa sendirian, pemerintah hadir bersama industri kecil dan menengah untuk bangkit bersama.

 

 “Kita yakin industri kecil dan menengah di Kabupaten Banyuasin segera bisa naik kelas” tegasnya.

 

Kepala Dinas Koperindag Erwin Ibrahim menambahkan “kegiatan ini adalah tindak lanjut dari launching ekatalog daerah kabupaten yang dilaksanakan beberapa waktu lalu yaitu untuk melakukan P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) didalam belanja daerah dengan memanfaatkan produk lokal dalam negeri dari IKM,UKM dan koperasi”.

 

 

“Selain itu juga kita mendengarkan keinginan dari pelaku IKM terkait kendala dan harapan, untuk permasalahan permodalan kita telah mendorong pihak lembaga keuangan baik perbankan maupun non perbankan agar memberi kemudahan penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat) terlihat sampai Agustus 2022, penyaluran KUR melalui bank sumsel Babel adalah sebesar 43,6 M dan total dari seluruh lembaga keuangan adalah sebesar 450M untuk pelaku usaha di masyarakat banyuasin”, kita berharap dengan adanya kemudahan ini industrialisasi sumber daya semakin tumbuh,” ungkapnya.

Kategori :