Rupanya, ketika naik tangga darurat ke atas bangunan, ia membawa tas. Itu tidak hanya
berisi senjata. Juga berisi pakaian wanita. Dan make-up.
Begitu selesai memberondongkan peluru Crimo ganti baju. Ia pakai baju wanita. Ia menjadi
seperti seorang gadis. Lalu turun tangga belakang. Lalu membaur ke peserta karnaval. Ia
ikut lari terbirit. Sambil memanggul tas. Ia lari ke arah barat. Tidak ada yang
memperhatikannya.
Di samping untuk menyamar, pakaian wanita itu juga untuk menutupi tato di wajahnya.
Bahkan ia melakukan make-up wajah. Tato 7-4 itu tertutup make-up.
7-4.
Juli, tanggal 4.
Hari kemerdekaan Amerika. Hari ketika ia menyapu parade dengan senjata otomatisnya.
Dari arena karnaval Crimo menuju rumah ibunya. Tidak ada kecurigaan sedikit pun. Di situ
Crimo meminjam mobil sang Ibu. Ia pergi.
Beberapa saat sebelum kepergiannya, polisi sudah membuat pengumuman: polisi
mencurigai seseorang dengan ciri mengarah ke Crimo. Pengumuman itu begitu pentingnya.
Sesaat kemudian seseorang melapor ke polisi: orang yang dicurigai lagi mengendarai mobil