AIR SALEK harianbanyuasin com Peringati Hari Lahir Harlah Nahdlatul Ulama NU ke 96 PCNU Banyuasin bersama DPC PKB Banyuasin gelar kegiatan sosial berobat gratis sunatan massal dan pemberian satuan kepada anak yatim
Dipusatkan di Desa Enggal Rejo Kecamatan Air Salek kegiatan yang dilaksanakan pada Minggu 30 1 22 itu dihadiri langsung jajaran Rois Syurya dan Ketua Tafidziyah PCNU Banyuasin KH Kaharaudin Azis dan Emi Sumirta Sekretaris DPC PKB Banyuasin Camat dan seluruh Kepala Desa Air Salek
Acara Maidhotul Khasanah yang diisi langsung oleh Rois Syurya PCNU Metro Lampung itu juga sekaligus dilakukan pelantikan ranting NU ranting muslimat serta ranting fatayat untuk se kecamatan air salek
KH Kaharudin Azis dalam sambutanya menyampaikan Bahwa pengurus NU jangan terjebak dengan bahasa NU yang mengatakan NU tidak kemana mana namun ada dimana mana karena pernyataan itu sangat merugikan NU sendiri dalam mengikuti kontestasi politik
Oleh Karena kita harus sadar betul bahwa NU dari pertanyaan itu bahwa NU punya kendaraan politik yaitu PKB ujarnya dalam pidato pelantikan tersebut
Terpisah Emi Sumirta saat diwawancarai usai kegiatan tersebut mengatakan bahwa memang benar sejak 1984 tepatnya pada Muktamar di Situbondo itu menghasilkan keputusan bahwa NU kembali ke qhitoh
Dimana pada saat itu dalam qhitoh itu tertulis NU tidak terikat dengan partai politik apapun namun pada tahun 1998 PBNU yang di pelopori Gusdur selaku Ketum PBNU mendirikan partai politik yaitu PKB jadi untuk itu kita sebagai kader NU tentunya bisa membaca apa yg di inginkan oleh para Kyai NU bahwa bagi kader NU yang ingin terjun ke dunia politik sudah disediakan wadah yaitu PKB terangnya
Jadi bagi yang tidak sepakat atau berbeda pandangan terhadap hal itu itu adalah hak bagi mereka secara pribadi dan tidak ada keterikatan ataupun pemaksaan jadi intinya PKB adalah alat NU untuk berpolitik tutup Emi Son