SEMBAWA harianbanyuasin com Saat ini masyarakat dihadapkan dengan situasi penyakit mulut dan kuku yang berdekatan dengan momen hari raya idul adha Ini juga membuat salah satu peternak sapi tidak mengkhawatirkan akan adanyan virus PMK di peternakan nya Selasa 14 5 2022
Situasi itu tentu menimbulkan kekhawatiran dimasyarakat dengan ini Pemerintah dengan sikap melakukan tindakan pengendalian wabah virus PMK serta memberikan sosialisasi ke masyarakat untuk tetap tenang menghadapi wabah ini
Majelis Ulama Indonesia MUI menerbitkan fatwa terkait hukum dan panduan pelaksanaan ibadah kurban saat kondisi wabah penyakit mulut dan kuku PMK dalam fatwa bernomor 32 tahun 2002 itu terdapat tiga hukum terhadap penyakit tersebut yakni sah tidak sah dan tidak memenuhi syarat sebagai hewan kurban
Adapun salah satu masyarakat yang memelihara sapi Rudi mengungkapkan untuk mencegah penularan kandang sebaiknya disemprot disinfektan setiap empat hari sekali tentunya juga orang yang menyemprot disarankan menggunakan alat pelindung diri agar orang tersebut tidak menjadi perantara virus
Upaya yang kami lakukan selain menyemprot disinfektan hal yang paling penting yakni memberi vaksin pada hewan Sebentar lagi kan lebaran Idul Adha saya tidak takut dengan penjualan harga kurban nanti turun karena hewan yang terkena PMK gejala ringan hukumnya masih sah dijadikan hewan kurban ungkapnya
Ditambahkan nya tidak perlu terjadi kepanikan yang berlebihan apalagi sampai terjadi panic selling Meski ada wabah PMK namun peternakan yang saya kelola tidak ada yang terkena virus PMK hingga saat ini tetapi pihak kami sudah mencegah dengan cara menyemprotkan disinfektan dikandang
Hewan kurban memiliki syarat tersendiri diantara nya harus sehat secara fisik baik anggota tubuhnya tidak ada yang cacat maupun tidak memiliki gangguan virus Karena yang saya tau dampak dari virus PMK terhadap hewan juga dapat menyebabkan hewan tersebut tidak bsia jalan karena menyerang tubuh kaki
Membaca literatur yang menunjukkan hewan terpapar wabah PMK ada bagian tubuh yang tidak boleh dikonsumsi semisal bagian mulut kaki dan jeroan Menurut literatur hewan merupakan tempat berkembang biaknya virus PMK ditubuh hewan saya berharap dengan adanya kabar virus PMK tidak menurunkan omset pedagang hewan kurban dalam bulan ini dan mendekati bulan depan Juli tutupnya Ri