Mengenal Sejarah dan Keindahan Danau Bedugul Bali

HARIANBANYUASIN.COM - Danau Bedugul, yang dikenal dengan nama Danau Beratan, adalah salah satu permata alam di Bali yang memukau dengan keindahan dan nuansa spiritualnya.

Terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, danau ini berada di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut, menjadikannya tempat yang sejuk dan menenangkan.

Namun, di balik pesonanya, Danau Bedugul juga memiliki sejarah panjang yang erat kaitannya dengan tradisi dan budaya masyarakat Bali.

BACA JUGA:Danau Paisupok Banggai, Keindahan Tersembunyi di Sulawesi Tengah yang Patut Dikenal

BACA JUGA:Danau Tondano, Surga Tersembunyi yang Wajib Kamu Kunjungi!

Sejarah dan Asal Usul Danau Bedugul

Danau Bedugul terbentuk dari kaldera vulkanik gunung berapi purba yang kini sudah tidak aktif.

Nama "Bedugul" diperkirakan berasal dari kata bedug (alat musik tradisional) dan kul (tempat), merujuk pada suara-suara yang dipercaya masyarakat setempat berasal dari kawasan ini.

Dalam sejarahnya, danau ini menjadi salah satu pusat kehidupan masyarakat karena menyediakan air untuk pertanian di sekitarnya, terutama sistem irigasi tradisional Bali, subak.

BACA JUGA:Fenomena Unik Danau Kelimutu, Mengapa Airnya Sering Berubah Warna?

BACA JUGA:Mau Liburan Hits? Yuk, Jelajahi Danau Ranau di Sumatera!

Salah satu landmark utama Danau Beratan adalah Pura Ulun Danu Beratan, yang dibangun pada abad ke-17.

Pura ini didedikasikan untuk Dewi Danu, dewi air, dan danau, yang dihormati sebagai sumber kesuburan.

Pura ini juga menjadi tempat utama bagi upacara-upacara adat yang bertujuan menjaga keseimbangan alam dan keharmonisan antara manusia dengan lingkungan.

Sumber: