Mengapa Waktu Terasa Lebih Cepat Seiring Bertambahnya Usia? 10 Keanehan Konsep Waktu dalam Ilmu Fisika

Namun, seiring bertambahnya usia dan semakin terbiasanya kita dengan rutinitas, otak kita kurang merekam setiap detail baru, sehingga waktu terasa lebih cepat.

BACA JUGA:Siapakah Penemu Hukum Gravitasi? yang Mengubah Cara Kita Melihat Dunia!

BACA JUGA:Gelombang Revolusi, Guglielmo Marconi dan Lahirnya Komunikasi Tanpa Batas

2. Teori Relativitas dan Waktu

Menurut teori relativitas Einstein, waktu tidak bersifat mutlak.

Kecepatan suatu objek dan gravitasi dapat mempengaruhi bagaimana waktu berlalu.

Contohnya, waktu akan bergerak lebih lambat bagi seseorang yang berada di dekat objek dengan gravitasi sangat kuat, seperti planet besar, dibandingkan dengan seseorang yang berada jauh darinya.

3. Waktu Bisa Terus Maju atau Mundur

Dalam teori fisika kuantum, ada konsep yang menyebutkan bahwa waktu tidak selalu harus bergerak maju.

Beberapa eksperimen di laboratorium menunjukkan bahwa dalam skala mikroskopis, waktu bisa bersifat simetris, artinya ia bisa bergerak mundur atau maju.

Hal ini tentu sangat bertentangan dengan pengalaman kita sehari-hari yang hanya mengenal waktu bergerak maju.

4. Waktu Tidak Sama di Semua Tempat

Fenomena ini dikenal sebagai dilatasi waktu.

Ketika seseorang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, waktu yang dialaminya akan terasa lebih lambat dibandingkan dengan orang yang diam.

Hal ini telah dibuktikan dalam eksperimen dengan partikel bergerak cepat dan pesawat terbang yang membawa jam atom.

Perbedaan ini mungkin sangat kecil, tapi signifikan dalam eksperimen ilmiah.

5. Waktu Bisa Terhenti – Teori Black Hole

Dalam teori lubang hitam, jika kita mendekati horizon lubang hitam (garis batas di sekitar lubang hitam), waktu akan semakin melambat hingga akhirnya terasa berhenti.

Ini karena gravitasi ekstrem yang ada di sekitar lubang hitam mempengaruhi ruang-waktu itu sendiri.

Sumber: