Harry Stine, Sang Raja Agribisnis dengan Kekayaan dari Benih dan Tanah Pertanian
"Harry Stine: Sang Raja Agribisnis dengan Kekayaan dari Benih dan Tanah Pertanian"--Youtube MANEMO
HARIANBANYUASIN.COM - Harry Stine, seorang pebisnis dari Iowa, Amerika Serikat, telah menarik perhatian dunia sebagai salah satu individu terkaya di sektor agribisnis.
Meski jarang tampil di depan publik dan tidak terkenal seperti miliarder dari Silicon Valley, kekayaan Stine berasal dari sesuatu yang sangat mendasar: benih dan inovasi pertanian.
Di balik sosoknya yang sederhana, Harry Stine berhasil membangun kerajaan bisnis dari penemuan benih unggul dan pertumbuhan pasar pertanian di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Sejarah Gitar Listrik, Siapa Penemu di Balik Revolusi Musik Ini?
BACA JUGA:Siapa Penemu Drum Listrik dan Bagaimana Mereka Mengubah Musik Modern?
1. Latar Belakang Harry Stine
Harry Stine lahir pada tahun 1941 di Iowa, wilayah yang terkenal dengan lahan pertaniannya yang subur.
Dari latar belakang yang sederhana sebagai anak petani, Stine tidak hanya mengikuti jejak keluarganya tetapi juga membawa inovasi besar dalam dunia pertanian.
Ia memiliki visi besar untuk memaksimalkan potensi benih pertanian, yang membawanya untuk mendalami ilmu genetika tanaman dan membuat penemuan yang revolusioner di bidang ini.
BACA JUGA:Elias Howe, Penemu Mesin Jahit yang Mengubah Industri Fashion Dunia
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Penemuan Mesin Ketik dan Dampaknya bagi Komunikasi Modern
2. Pelopor Benih Kedelai dan Jagung Unggul
Stine dikenal sebagai salah satu pelopor dalam penelitian dan pengembangan benih kedelai dan jagung unggul.
Pada 1960-an, ketika para petani masih menggunakan benih yang kurang produktif, Stine mulai bereksperimen dengan teknik hibrida untuk menciptakan benih yang lebih tahan penyakit, cepat tumbuh, dan menghasilkan panen melimpah.
Sumber: berbagai sumber