Sejarah Kerajaan Sriwijaya, Dari Lautan ke Puncak Kejayaan Maritim!

HARIANBANYUASIN.COM - Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar dan paling berpengaruh di Asia Tenggara pada masa lampau.

Terletak di wilayah yang kini dikenal sebagai Sumatera Selatan, kekuasaan Sriwijaya pernah meliputi sebagian besar wilayah Nusantara, serta beberapa bagian Asia Tenggara lainnya, termasuk Semenanjung Malaya, Thailand Selatan, hingga Pulau Jawa.

Kejayaan Sriwijaya di abad ke-7 hingga abad ke-13 Masehi menjadikannya salah satu pusat perdagangan dan agama Buddha yang penting di dunia.

BACA JUGA:Prabowo Subianto Umumkan Susunan Kabinet Merah Putih, 52 Menteri Siap Jalankan Pemerintahan

BACA JUGA:5 Daerah di Indonesia dengan UMR Terendah 2024

Awal Berdirinya Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya didirikan sekitar abad ke-7 Masehi di sekitar Palembang, Sumatera Selatan.

Berdasarkan catatan sejarah, kerajaan ini pertama kali dikenal dari Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di daerah Palembang, berangka tahun 682 Masehi.

Prasasti ini menceritakan tentang ekspedisi yang dipimpin oleh Dapunta Hyang Sri Jayanasa, seorang raja yang dianggap sebagai pendiri kerajaan ini.

BACA JUGA:Palembang, Kota Tertua di Indonesia dengan Segudang Sejarah dan Keunikan yang Bikin Penasaran!

BACA JUGA:5 Wilayah Pendapatan Terbesar Di Sumatera, Apakah ada Palembang?

Melalui ekspedisi militer yang sukses, ia berhasil memperluas wilayah kekuasaan Sriwijaya dan memperkokoh kedudukannya sebagai kerajaan maritim.

Nama "Sriwijaya" sendiri berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "kemenangan yang gemilang" (Sri = kemegahan, Wijaya = kemenangan).

Nama ini mencerminkan ambisi dan kekuatan kerajaan tersebut yang berupaya menguasai jalur perdagangan internasional, terutama di Selat Malaka, jalur penting yang menghubungkan India dan Tiongkok.

Sumber: