Kodok atau Katak? Ternyata Beda Banget! Ini Penjelasannya Biar Gak Salah Lagi!

Katak Dapat Menyerap Air Melalui Kulit

Salah satu kemampuan unik katak adalah kemampuan mereka untuk menyerap air langsung melalui kulit mereka.

Katak tidak perlu minum air seperti hewan darat lainnya, karena mereka bisa menyerap air dari lingkungan lembap melalui kulit mereka.

Kodok Bisa Hidup di Berbagai Kondisi Cuaca

Kodok adalah hewan yang sangat tangguh dan mampu bertahan di berbagai kondisi cuaca ekstrem.

Beberapa spesies kodok bahkan bisa bertahan di daerah yang sangat kering dengan berhibernasi di bawah tanah selama berbulan-bulan hingga kondisi cuaca membaik.

Katak Berwarna Cerah Sering Kali Beracun

Banyak spesies katak, seperti katak panah beracun (Dendrobatidae), memiliki warna tubuh yang cerah.

Warna-warna ini berfungsi sebagai peringatan bagi predator bahwa mereka beracun. Racun ini bisa mematikan, bahkan dalam dosis kecil, dan biasanya digunakan untuk melindungi diri dari serangan.

Kesimpulan: Kodok dan Katak, Amfibi dengan Keunikan Masing-Masing

Meskipun kodok dan katak terlihat serupa, perbedaan mereka sangat menarik jika kita teliti lebih dalam.

Dari kulit hingga perilaku, serta habitat dan suara, kodok dan katak menunjukkan variasi yang luar biasa dalam cara mereka beradaptasi dengan lingkungan.

Kedua amfibi ini memainkan peran penting dalam ekosistem, membantu menjaga keseimbangan populasi serangga dan menyediakan makanan bagi predator lainnya.

Jadi, saat Anda melihat seekor amfibi di sekitar rumah atau di hutan, perhatikan lebih dekat! Apakah itu kodok yang bergerak lambat dengan kulit kasar, atau katak yang lincah dengan kulit halus? Kini Anda dapat membedakan keduanya dengan lebih mudah, dan memahami keunikan di balik setiap spesies amfibi yang mengagumkan ini.

Sumber: