Dibuka 1 Oktober 2024, Simak Tata Cara Pendaftaran Seleksi PPPK 2024
Tata cara pendaftaran seleksi PPPK 2024--bkn.go.id
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman sscasn.bkn.go.id. Berikut panduan pendaftaran yang dapat diikuti calon peserta:
1. Kunjungi Laman Resmi
Buka situs resmi SSCASN di sscasn.bkn.go.id.
2. Buat Akun
Tekan tombol “Buat Akun” untuk membuat akun baru. Calon pelamar perlu menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan Nomor Kartu Keluarga (KK) untuk memulai proses ini.
3. Isi Formulir
Masukkan informasi yang diminta, termasuk NIK, nomor KK, nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, lokasi penerbitan e-KTP, nomor ponsel, dan alamat email aktif.
4. Masukkan Kode Captcha
Pastikan data yang diisi sudah benar, lalu masukkan kode captcha yang tertera dan tekan tombol “Lanjutkan”.
5. Lengkapi Data dan Dokumen
Setelah akun berhasil dibuat, lengkapi data diri dan unggah dokumen persyaratan yang diperlukan, seperti ijazah, KTP, dan dokumen pendukung lainnya.
6. Pilih Formasi PPPK
Pilih formasi PPPK yang sesuai dengan kualifikasi Anda. Pastikan untuk memeriksa kembali data yang telah diisi sebelum melanjutkan.
7. Konfirmasi dan Akhiri Proses Pendaftaran
Setelah semua data diperiksa dan dokumen diunggah, konfirmasi untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
Peluang Besar Bagi Non-ASN dan Eks Tenaga Honorer
Tahun 2024 menjadi momentum penting bagi tenaga honorer dan non-ASN yang ingin beralih status menjadi PPPK.
Dengan kuota formasi yang besar, harapan untuk dapat lolos seleksi semakin terbuka.
Bagi eks tenaga honorer Kategori II (THK-II) dan tenaga non-ASN yang sudah terdaftar dalam database BKN, seleksi ini merupakan kesempatan emas untuk mendapatkan status formal sebagai pegawai pemerintah.
Selain itu, lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) juga diharapkan dapat memanfaatkan formasi yang tersedia, terutama untuk mengisi kebutuhan guru di berbagai daerah.
Seleksi PPPK 2024 tidak hanya memberikan peluang kerja, tetapi juga merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap kontribusi tenaga honorer dan non-ASN.
Dengan formasi yang lebih dari satu juta, pelamar diharapkan mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari melengkapi berkas hingga mempelajari materi tes seleksi.
Pendaftaran yang akan berlangsung selama hampir tiga minggu ini menjadi waktu yang krusial bagi para pelamar untuk memastikan semua persyaratan terpenuhi.
Sumber: