Lebih Bahaya Manakah, Rokok atau Vape? Inilah Fakta Mengejutkan di Baliknya!
manakah yang lebih berbahaya antara rokok dan vape--youtube alodokter
HARIANBANYUASIN.COM - Pertanyaan mengenai mana yang lebih berbahaya antara rokok dan vape sering kali menjadi perdebatan panas di kalangan masyarakat, terutama para perokok aktif maupun pasif.
Sejak kemunculan vape sebagai alternatif rokok konvensional, banyak orang yang mengklaim bahwa vape lebih aman karena mengandung lebih sedikit zat kimia berbahaya dibandingkan dengan rokok biasa.
Namun, apakah klaim tersebut benar? Apakah vape benar-benar lebih aman, atau justru memiliki bahaya yang tidak kalah mengerikan dibandingkan rokok?
BACA JUGA:Rokok, Ancaman Kesehatan Utama, Bahaya Tersembunyi di Setiap Hisapan
BACA JUGA:Pecandu Rokok? Yuk Ketahui Bahaya Merokok dan Dampaknya terhadap Kesehatan
Kandungan Kimia pada Rokok dan Vape
Untuk memahami lebih jauh mengenai bahaya dari kedua produk ini, pertama-tama kita perlu mengetahui kandungan yang terdapat di dalam rokok dan vape.
Rokok konvensional mengandung ribuan zat kimia, seperti tar, karbon monoksida, nikotin, dan berbagai logam berat.
Tar adalah senyawa kimia yang dihasilkan saat tembakau terbakar, dan diketahui sebagai salah satu penyebab utama kanker paru-paru.
BACA JUGA:Tips Berhenti Merokok: 9 Langkah Efektif untuk Menyongsong Hidup Sehat
BACA JUGA:Resmi! Cukai Rokok Tembakau dan Elektrik Naik, Simak Daftar Harganya
Sedangkan karbon monoksida merupakan gas beracun yang dapat mengganggu penyaluran oksigen di dalam darah.
Sementara itu, vape juga mengandung nikotin sebagai bahan dasar, sama seperti rokok konvensional.
Namun, alih-alih menggunakan tembakau, vape bekerja dengan memanaskan cairan (e-liquid) yang biasanya mengandung propilen glikol, gliserin, perasa, dan nikotin.
Sumber: