Bunga Bangkai, Si Raksasa Bau dari Sumatera yang Menjadi Daya Tarik Dunia
Bunga Bangkai: Si Raksasa Bau dari Sumatera yang Menjadi Daya Tarik Dunia--Instagram natgeoindonesia
HARIANBANYUASIN.COM - Bunga bangkai (Amorphophallus titanum), salah satu bunga terbesar dan paling langka di dunia, kembali menjadi sorotan.
Bunga yang terkenal dengan bau busuknya ini kembali mekar di kawasan hutan hujan tropis Sumatera, menarik perhatian para peneliti, turis, dan pecinta alam dari berbagai penjuru dunia.
Bunga bangkai, yang memiliki ketinggian hingga 3 meter, dikenal dengan aroma busuknya yang menyerupai bau daging membusuk.
BACA JUGA:9 Fakta Menarik Tentang Bunga Lily of the Valley (Convallaria majalis) yang Wajib Kamu Ketahui
BACA JUGA:Mengenal Bunga Kadupul, Bunga Tercantik di Dunia
Bau ini sebenarnya adalah strategi alami yang digunakan bunga bangkai untuk menarik perhatian serangga seperti lalat dan kumbang, yang berperan dalam proses penyerbukan.
Meskipun memiliki aroma yang tidak sedap, bunga ini tetap menjadi daya tarik karena ukurannya yang luar biasa dan keunikan biologisnya.
Keunikan dan Siklus Mekar yang Langka
BACA JUGA:5 Rekomendasi Bunga Lily Tercantik di Dunia yang Cocok untuk Dijadikan Hiasan
BACA JUGA:7 Bunga Tercantik di Dunia yang Memikat Hati
Bunga bangkai hanya mekar sekali dalam beberapa tahun, menjadikannya peristiwa yang sangat langka dan ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
Mekarnya bunga bangkai sering kali menjadi berita besar karena periode mekar yang singkat, biasanya hanya berlangsung selama 24 hingga 48 jam.
Setelah itu, bunga akan layu dan kembali ke fase dorman selama beberapa tahun sebelum mekar kembali.
BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ternyata 8 Jenis Bunga ini Bisa Dimakan
Sumber: berbagai sumber