Penasaran Pada Teka Teki Filosofis Tentang Duluan Ayam VS Telur, Yang Mana Menurut Kalian ?

BACA JUGA:Ternyata Naga Benar-benar Ada! Yuk Kenalan Dengan Naga Mini Satu Ini

Ayam modern (Gallus gallus domesticus) merupakan hasil dari proses evolusi yang panjang dari nenek moyang burung dan reptil.

Proses ini melibatkan banyak generasi mutasi genetik dan seleksi alam.

Menurut penelitian evolusi, burung, termasuk ayam, berevolusi dari sekelompok dinosaurus theropoda kecil sekitar 150 juta tahun yang lalu.

Proses ini berlangsung melalui perubahan bertahap dalam genetik, anatomi, dan perilaku, yang pada akhirnya menghasilkan spesies burung yang kita kenal sekarang.

Penelitian Genetika Modern

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports pada tahun 2010 oleh para ilmuwan dari Universitas Sheffield dan Warwick di Inggris mencoba menjawab pertanyaan ini dari sudut pandang molekuler.

Mereka meneliti protein yang disebut ovocleidin-17 (OC-17), yang ditemukan hanya dalam ovarium ayam dan memainkan peran penting dalam pembentukan cangkang telur.

OC-17 bertindak sebagai katalis dalam pembentukan cangkang telur, yang memungkinkan kalsium karbonat mengkristal dengan cepat dan membentuk cangkang keras yang melindungi isi telur.

Tanpa protein ini, pembentukan cangkang telur tidak akan mungkin terjadi.

Oleh karena itu, keberadaan OC-17 dalam ayam menunjukkan bahwa ayam modern harus ada terlebih dahulu untuk menghasilkan telur dengan cangkang keras seperti yang kita kenal sekarang.

Bukti Fosil dan Evolusi

Selain bukti molekuler, bukti fosil juga mendukung hipotesis bahwa burung modern berevolusi dari nenek moyang reptil.

Fosil dinosaurus seperti Archaeopteryx, yang hidup sekitar 150 juta tahun yang lalu, menunjukkan ciri-ciri campuran antara burung dan reptil, termasuk adanya bulu dan struktur tulang yang mirip dengan burung modern.

Penelitian lebih lanjut oleh paleontolog menunjukkan bahwa banyak dinosaurus theropoda kecil mulai bertelur jauh sebelum mereka berevolusi menjadi burung.

Sumber: