Pembunuhan Petani di Banyuasin: Pelaku Ditangkap, Beberkan Motif Habisi Nyawa Korban

Pembunuhan Petani di Banyuasin: Pelaku Ditangkap, Beberkan Motif Habisi Nyawa Korban

Waris, pelaku pembunuhan petani di Desa Panca Mukti, Banyuasin, Sumatera Selatan berhasil ditangkap, Kamis 18 April 2024.--

BACA JUGA:Perayaan HUT Banyuasin ke-22, Pj Bupati Banyuasin: Harus Berkesan Bukan Sekedar Seremonial

Pada Jumat 5 April 2024, malam, pelaku mendatangi kediaman Waris dengan membawa parang. 

Ia masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel kunci pintu belakang dan langsung mencari Rendi. Namun, Rendi tidak berada di rumah.

Karena terbawa dendam dan sakit hati, pelaku melampiaskannya kepada korban yang saat itu sedang tidur di ruang tengah. 

Pelaku langsung membacok Waris sekali di bagian leher kanan hingga luka robek.

Korban sempat berteriak dan pelaku langsung melarikan diri.

Istri korban, Sutini, yang mendengar teriakan suaminya, terbangun dan melihat suaminya telah berlumuran darah dan tidak sadarkan diri. 

Ia kemudian berteriak meminta tolong dan dibantu tetangga membawa korban ke Puskesmas terdekat.

Namun, karena luka yang parah, korban akhirnya meninggal dunia.

Mendapatkan laporan kejadian, Satreskrim Polres Banyuasin bersama Tim Opsnal Polsek Muara Telang yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Teguh Prasetyo SIK.MH dan Kapolsek Muara Telang IPTU Ahmad Iqbal SH MH langsung melakukan penyelidikan.

Upaya tersebut membuahkan hasil dengan penangkapan pelaku  di kediaman keluarganya di Kecamatan Bayung Lencir, Muba.

Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolres Banyuasin untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

Diberitakan sebelumnya, warga di Dusun I RT 02 RW 01 Desa Panca Mukti Kecamatan Muara Telang, Banyuasin, Sumatera Selatan mendadak heboh.

Pasalnya, salah satu warga ditemukan tewas bersimbah darah di ruang tamu dengan kondisi leher tergorok, Jumat 5 April 2024 sekitar pukul 01.30 WIB.

Korban bernama Waris (42), dia ditemukan telah tewas oleh sang istri, Sutini (40) dengan posisi terlentang dan darah yang telah tergenang di lantai ruang tamu.***

Sumber: